Fans sepakbola dunia barangkali baru mengetahui sosok Tito Vilanova saat pertikaiannya dengan Jose Mourinho pada sebuah laga sengit El Clasico musim 2011/12.
"Pito Vilanova? Saya tidak kenal siapa itu Pito Vilanova," ujar Mourinho ketika itu. Belakangan Mourinho meminta maaf atas insiden memalukan itu. Tetapi, tak banyak pula yang bertanya-tanya siapakah Vilanova ketika ditunjuk menggantikan Pep Guardiola untuk memimpin Barcelona mulai musim 2012/13. Fans ragu, apakah Vilanova sosok yang tepat dalam menyamai catatan dahsyat Pep selama empat musim menangani Barca? Apakah Vilanova mampu keluar dari bayang-bayang mantan atasannya?
Tito merendah. Dia sadar sulit membayar harapan publik untuk menyamai sosok Pep. Dia memilih terus bekerja keras dan tak banyak bicara. Prestasi yang diraih Barcelona musim 2012/13 "hanya" gelar juara Primera Liga Spanyol. Bahkan mereka dipermalukan Bayern Munich di Liga Champions. Tito juga menerima serangan kritik karena tidak gencar memberdayakan para pemain muda Barcelona hasil binaan La Masia.
Apapun, Tito mencapai banyak hal selama satu musim menangani Barcelona. Kiprah itu dipastikan tidak berlanjut musim 2013/14 karena kendala kesehatan yang menerpanya. Pengunduran diri Tito dari kursi kepelatihan disampaikan presiden Sandro Rosell dalam konferensi pers yang juga dihadiri para pemain tim inti Barcelona, Jumat (19/7) malam waktu setempat. Tito terpaksa mundur karena kesehatannya belum membaik dan program pemulihan kondisi memakan waktu lebih lama sehingga dia tak bisa mendampingi tim di bangku cadangan. Saking terpukulnya, Barcelona membatalkan laga uji coba di Gdansk, Polandia.
Sekarang, sekadar memberi hiburan kepada Barcelonistas, mari menyimak sepuluh momen dari sekian banyak yang pantas dikenang sepanjang karier kepelatihan Tito Vilanova musim lalu.
Le deseo lo mejor. Gracias, Tito!
1. Ditunjuk menggantikan Pep Guardiola
15 Juni 2012. Secara resmi Tito Vilanova naik jabatan menggantikan tugas Pep Guardiola sebagai pelatih Barcelona dengan menyepakati kontrak berdurasi dua tahun. Dua bulan sebelumnya, Barcelona telah mengumumkan pria 42 tahun itu sebagai penerus kepelatihan Pep yang memilih hiatus dari dunia sepakbola setelah bertugas empat musim. "Saya akan selalu kalah jika dibandingkan, saya tahu itu. Tapi saya datang bukan untuk dibandingkan dengan Pep, saya datang untuk menjalankan tugas," tegasnya.
2. Debut kemenangan
20 Agustus 2012. Tito mengawali debut di bangku kepelatihan Barcelona dengan kemenangan 5-1 atas Real Sociedad di ajang La Liga. Kapten Carles Puyol menjadi pemain pertama yang membukukan gol untuk Barca musim 2012/13. "Selalu penting memulai liga dengan kemenangan!" cetus Tito. Media massa tak kalah bereuforia. "Awal yang sempurna!" ujar mereka nyaris serentak.
3. Menurunkan La Masia XI
26 November 2012. Meski belakangan dikenal kurang mempercayai cantera didikan akademi sendiri, Tito menjadi pelatih pertama yang menurunkan 11 pemain lulusan La Masia di tim inti ketika Barcelona menggilas tuan rumah Levante 4-0. Saat itu Vilanova menurunkan susunan pemain: Victor Valdes; Martin Montoya, Jordi Alba, Carles Puyol, Gerard Pique; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas; Andres Iniesta, Pedro Rodriguez, dan Lionel Messi.
4. Meraih rekor awal musim
2 Desember 2012. Barcelona sukses menggulung Athletic Bilbao, 5-1. Rekor fenomenal pun diukir Tito dengan meraih 13 kemenangan dan satu kali imbang dalam 14 pertandingan awal musim. Rekor baru setelah La Liga berjalan 81 tahun lamanya! "Senang rasanya sering menang, tetapi saya lebih senang lagi kami tetap mencari gol keenam meski sudah unggul 5-1," ujar Tito usai pertandingan.
5. Mengalahkan saingan terdekat
17 Desember 2012. Kecemerlangan awal musim berlanjut memasuki periode libur Natal, Barcelona unggul jauh dengan sembilan poin dari kejaran Atletico Madrid berkat kemenangan telak 4-1 atas saingan terdekatnya saat itu. Tito tak mau cepat puas. "Saya tak mau melihat terlalu jauh, saya hanya fokus untuk laga berikutnya," tukasnya. Sayangnya, hanya berselang beberapa hari Tito terpaksa absen dalam tugasnya hingga hampir empat bulan kemudian karena masalah kesehatan yang dideritanya sejak November 2011.
6. Menjalani perawatan di Amerika Serikat
20 Desember 2012. Vilanova mengambil cuti sementara untuk menjalani perawatan kanker tenggorokan sehingga kursi kepelatihan Barcelona ditangani asisten pelatih Jordi Roura. Sang pelatih dijadwalkan menjalani pemeriksaan di rumah sakit selama tiga hingga empat hari sebelum menjalani sesi kemoterapi dan radioterapi selama enam pekan. Tiga hari kemudian, para pemain Barcelona mengenakan kaus berbunyi dukungan "Seny, pit y collons" kepada sang pelatih sebelum pertandingan di markas Real Valladolid yang dimenangkan 3-1.
7. Kembali ke Camp Nou
7 April 2013. Vilanova kembali ke bangku cadangan tim setelah menjalani perawatan di New York City. Seakan tak mau mengecewakan pelatihnya, Barcelona mengamuk dan melibas Mallorca lima gol tanpa balas. Cesc Fabregas mengemas hat-trick dan pertandingan juga diwarnai dengan kembalinya Eric Abidal, yang juga mengalami kendala kesehatan. "Momen istimewa bagi seluruh anggota tim," sambut Jordi Roura gembira.
8. Memastikan gelar juara liga ke-22
6 Mei 2013. Di musim debut Tito, Barcelona memastikan gelar juara liga ke-22 sepanjang sejarah setelah menekuk Real Betis 4-2 pada Jornada 34. Perolehan poin Barcelona tak lagi bisa dikejar pesaing terdekatnya, Real Madrid. "Kami belajar banyak musim ini dengan segala pengalaman yang dijalani. Musim depan akan berbeda meski wajar saja karena ini tahun pertama saya," imbuh Tito. Setidaknya sukses itu sedikit mengobati kegagalan di ajang Liga Champions setelah dipaksa menyerah oleh Bayern Munich di babak empat besar.
9. Finis dengan 100 poin
2 Juni 2013. Rekor bersejarah lain dibukukan Tito setelah kemenangan atas Malaga 4-1 sehingga Barcelona mengakhiri musim dengan perolehan 100 poin. Catatan itu menyamai perolehan Real Madrid musim 2011/12 dengan poin serupa. Lagi-lagi Tito bersikap positif meski dihantui harus kembali melakukan perawatan lanjutan atas masalah kesehatannya. "Dengan segala yang kami alami musim ini, kami harusnya gembira dengan kerja keras kami," imbuhnya.
10. Mengundurkan diri karena alasan kesehatan
19 Juli 2013. Barcelona menggelar konferensi pers mendadak Jumat (19/7) malam waktu setempat dan presiden Sandro Rosell memastikan pengunduran diri Tito karena masalah kesehatan. "Sebuah pukulan yang sangat besar, tapi Barcelona terbukti mampu mengatasi segala rintangan dalam sejarahnya dan tak terkecuali untuk saat ini," ujar Rosell dengan raut wajah muram. Pengganti Tito baru diumumkan pekan depan dan Barcelona membatalkan laga eksebisi di Gdansk, Polandia.
Profil Singkat Tito Vilanova
Tempat, tanggal lahir: Bellcaire d'Emporda, 17 September 1969
1988: Masuk akademi Barcelona, gagal menembus tim inti
1990: Pindah ke Figueres
1992: Bergabung ke Celta Vigo
2002: Pensiun sebagai pemain dan menjadi pelatih akademi Barcelona
2007: Pindah dari direktur akademi Terrassa menjadi asisten Guardiola di Barcelona B
2008: Menjadi asisten Guardiola di tim senior Barcelona
2012: Menjadi pelatih Barcelona menggantikan Guardiola
2013: Mundur karena masalah kesehatan
0 Response to "10 Momen Tito Vilanova bersama Barcelona"
Posting Komentar