Foto eksposur panjang yang menakjubkan dari langit dibawah ini menunjukkan berbagai fenomena bersama beberapa hal yang ada di bumi.
Foto yang dirilis oleh European Southern Observatory (ESO), diambil atas La Silla Observatory, di pinggiran gurun Atacama di Chili, oleh. Fotografer Petr Horálek saat berkunjung ke La Silla bulan Januari 2015.
Menggunakan serangkaian eksposur panjang, Petr Horálek mengabadikan pemandangan dari observatorium dan benda-benda langit di atasnya.
Di tengah langit malam dalam gambar terlihat objek hijau, itulah Komet Lovejoy. Secara resmi disebut C/2014 Q2, ditemukan oleh astronom Australia Terry Lovejoy dan membuat pendekatan terdekat dengan Bumi pada tanggal 7 Januari 2015 kemaren. Pada hari itu komet ini hanya berjarak 70.200.000 km dari Bumi, dan diabadikan dalam banyak foto-foto yang mengagumkan oleh para astronom di seluruh dunia.
Komet Lovejoy
Di sebelah kiri komet dalam foto diatas adalah meteor yang tidak bernama sedang terbakar di atmosfer. Setiap hari sekitar 100 ton meteoroid, yang merupakan fragmen dari debu dan kerikil dan kadang-kadang bahkan batu-batu besar, memasuki atmosfer bumi.
Meteor
Di sebelah kanan atas komet terlihat gugus bintang yang sangat terkenal yang dikenal sebagai Pleiades, juga disebut Seven Sisters, dan juga disebut Messier 45 (M45). Berjarak sekitar 444 tahun cahaya jauhnya, M45 adalah gugus bintang terdekat dengan Bumi dan bahkan dapat dilihat dengan mata telanjang.
Pleiades (M45)
Disebelah kanan komet terlihat busur merah yang bentuknya menyerupai bentuk negara bagian California. Karena itulah busur ini, yang sebenarnya adalah nebula NGC 1499 yang membentang hingga 100 tahun cahaya panjangnya, disebut Nebula California. Ini adalah nebula emisi, yang berarti bahwa gas dan awan debunya diterangi oleh foton energi tinggi yang dipancarkan dari bintang panas di dekatnya - dalam hal ini bintang energik yang disebut xi Persei. Nebula California terletak sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi dan biasanya sangat sulit untuk dilihat di langit malam, kecuali dengan foto eksposur panjang seperti ini.
Nebula California
Di pojok kanan atas foto terlihat blur merah yang lebih jauh dari Bumi, yang dikenal sebagai IC 405 atau Nebula Flaming Star. Ini juga merupakan nebula emisi, yang mengelilingi sebuah bintang biru yang dikenal sebagai AE Aurigae. Nebula itu sendiri adalah sekitar lima tahun cahaya besarnya, terletak 1.500 tahun cahaya dari Bumi.
Flaming Star Nebula
Menariknya, bintang AE Aurigae mungkin pernah berada di dekat sabuk Orion, koleksi terkenal dari tiga bintang di rasi Orion. AE Aurigae kini telah ditendang keluar, dan sekarang disebut sebagai bintang pelarian (runaway star). Hal ini mungkin disebabkan oleh tabrakan dua kelompok bintang biner dua juta tahun yang lalu di cluster trapesium dekatnya, yang mungkin telah menyebabkan supernova yang menendang AE Aurigae ke ruang angkasa.
Obyek lain yang menarik dalam foto adalah cahaya hijau yang terlihat di cakrawala di kejauhan. Dikenal sebagai airglow. Airglow adalah hasil dari atom-atom oksigen yang tereksitasi di atmosfer, yang kemudian memancarkan cahaya hijau.
Di kejauhan juga terlihat Pan-American Highway, yang merupakan jaringan jalan yang panjangnya mencapai 48.000 kilometer. Jalan ini menghubungkan semua bangsa di daratan Amerika, yang membentang dari Prudhoe Bay di Alaska ke Ushuaia di Argentina (meskipun jalan tidak kontinyu).
Pan-American Highway
Dan, tentu saja, foto juga didominasi oleh Observatorium La Silla di latar depan. Dibangun dan dioperasikan oleh European Southern Observatory, situs tersebut memiliki beberapa teleskop dan terletak 150 km) timur laut dari La Serena, di pinggiran gurun Atacama Chili.
Observatorium La Silla
Gurun Atacama adalah salah satu daerah yang paling kering dan terpencil di dunia, yang berarti situs ini bebas dari polusi cahaya dan memiliki pandangan yang fantastis dari kosmos melalui atmosfer yang bersih.
Baca Juga:
Sumber: dailymail.co.uk
0 Response to "Foto Langit Malam yang Menakjubkan di Gurun Atacama"
Posting Komentar