Ilusi Ebbinghause
Hal ini dikarenakan lingkaran biru disekelilingnya mengalihkan perhatian otak manusia yang menyebabkan orang melihat ilusi, meskipun mereka berusaha untuk tidak melihatnya.
Sekarang para peneliti telah menemukan bahwa ikan juga dapat melihat ilusi - dan dengan mengetahui hal ini, maka ilmuwan mendapatkan titik terang untuk menjelaskan bagaimana otak manusia telah berevolusi.
Para ilmuwan di University of Trento di Italia mengajarkan kepada dua kelompok ikan redtail splitfins untuk merespon pada lingkaran besar dan lingkaran kecil.
Para ilmuwan mengkondisikan kelompok ikan pertama untuk memilih lingkaran kecil dengan menawarkan makanan ketika mereka berenang ke arah lingkaran kecil, dan dengan cara yang serupa kelompok kedua diajarkan untuk memilih lingkaran besar.
Profesor Valeria Anna Sovrano kemudian menunjukkan ilusi Ebbinghaus pada kedua kelompok ikan tersebut. Kelompok ikan yang telah dikondisikan untuk memilih lingkaran kecil berenang ke arah lingkaran yang tampak lebih kecil, sedangkan kelompok kedua memilih lingkaran yang lebih besar.
Ilusi visual seperti ini mengungkapkan perbedaan antara persepsi dan realitas, dan hal ini sebelumnya diyakini disebabkan oleh proses saraf dan khusus pada otak primata.
Ternyata Ikan juga bisa menjadi korban ilusi yang sama dan hal ini dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana evolusi bentuk persepsi visual.
Para peneliti tahu bahwa otak manusia membuat asumsi menggunakan informasi visual yang ada disekitar obyek.
Ilusi Ubin Berwarna, misalnya, akan membuat kita untuk berpikir bahwa kotak tengah di sisi atas kubus berwarna coklat sedangkan kotak tengah di sisi yang berada dalam bayangan (sisi depan) berwarna kuning.
Ilusi Ubin Berwarna
Pada kenyataannya kedua kotak tersebut berwarna sama, tetapi otak menyesuaikan persepsi warna berdasarkan kondisi cahaya (anda bisa buktikan dengan color picker dari sembarang aplikasi).
Ilusi ini adalah hasil dari proses visual yang dibentuk oleh evolusi.
Menggunakan proses ini mungkin telah menguntungkan kita, tetapi juga memungkinkan otak kita untuk ditipu. Jika hal itu terjadi pada manusia, maka mungkin terjadi pada hewan lain juga.
"Dan, jika hewan yang tertipu oleh ilusi yang sama, maka mungkin dengan mengungkapkan mengapa jalur evolusi yang berbeda mengarah pada proses visual yang sama akan bisa membantu kita memahami mengapa evolusi menyokong perkembangan ini."
Penelitian terpisah tahun lalu menemukan bahwa zebrafish dapat melihat ilusi 'ular berputar' yang menipu otak kita untuk berpikir bahwa pola tersebut bergerak, meskipun mereka sebenarnya dalah gambar diam.
Penelitian menunjukkan bahwa ikan dan manusia telah sama-sama berevolusi untuk membantu memahami apa yang dilihat di alam.
Kucingpun tertipu dengan ilusi 'ular bergerak'
'Ilusi visual adalah alat penting untuk menentukan asumsi persepsi apa yang dibuat hewan-hewan tentang dunia di sekitar mereka.
Ilusionis di Kerajaan Hewan
Salah satu seniman ilusi terbesar dalam kerajaan hewan adalah burung Namdur (bower bird). Para pejantan dari spesies ini menciptakan ilusi perspektif untuk membuat mereka lebih menarik bagi pasangan.Mereka menciptakan koridor panjang, yang terbuka untuk ke halaman yang dihiasi dengan benda-benda kecil. Namdur jantan mengatur objek sesuai ukuran, sehingga yang terkecil yang paling dekat dengan pintu masuk dan potongan yang lebih besar lebih jauh. Halaman akan tampak lebih kecil jika dilihat dari dalam koridor dimana betina nanti akan berdiri, dan ini membuat pejantan tampak lebih besar.
Kepiting fiddler betina juga lebih memilih untuk kawin dengan jantan bercapit besar. Jadi kepiting jantan yang berukuran sedang akan memposisikan dirinya agar bersebelahan dengan kepiting jantan lain yang memiliki capit lebih kecil maka betina akan memilihnya karena ia terlihat relatif lebih besar. Inilah ilusi Ebbinghaus yang diterapkan dalam kehidupan nyata
Baca Juga:
Source: bbc.com
0 Response to "Ikan Juga Tertipu oleh Ilusi Optik"
Posting Komentar