Tokai Astronot Berpijar Seperti Bintang Jatuh

Ada mitos yang mengatakan bahwa jika kita membuat permohonan saat melihat bintang jatuh, maka permohonan kita akan terkabul. Namun berhati-hatilah, karena mungkin yang anda kira bintang jatuh atau tepatnya meteorit itu sebenarnya adalah kotoran (tai, tokai) para astronot yang berpijar saat memasuki atmosfer bumi.



Astronot Amerika Scott Kelly saat ini telah menghabiskan waktu 6 bulan dalam misinya satu tahun tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk membantu kita mempelajari apa yang mikro-gravitasi lakukan kepada tubuh manusia selama jangka waktu yang lama. Kemarin, NASA merilis sebuah Infographic yang memberikan gambaran singkat tentang apa yang terjadi dengan tubuh manusia jika berada di ruang angkasa selama satu tahun.

Salah satu hal yang mengejutkan yang dijelaskan dalam infographic adalah bahwa dalam satu tahun astronot Kelley nantinya akan menghasilkan total 180 pound kotoran yang akan dibuang ke atmosfer agar terbakar habis, seperti meteorit. Ini mengingatkan kita bahwa tidak semua kilasan cahaya adalah meteorit atau bintang jatuh; kadang-kadang itu adalah 180 pound kotoran yang ditakdirkan untuk terbakar di atmosfer:



Hal penting lainnya adalah bahwa selama satu tahun astronot Kelly akan melihat 10.944 matahari terbit di ISS. Stasiun rruang angkasa mengelilingi bumi dengan kecepatan lima mil per detik, sehingga matahari terbit datang setiap 90 menit untuk Komandan Kelly. Seperti yang xkcd katakan, "ISS bergerak sangat cepat sehingga jika Anda menembakkan peluru senapan dari satu ujung lapangan sepak bola, Stasiun Luar Angkasa Internasional telah melintasi sepanjang lapangan saat peluru baru berjalanan 10 yard." Itu sangat cepat.

Meskipun kotoran astronot dibuang ke atmosfer kita, tapi urin mereka tidak. Infographic juga membantu menunjukkan bahwa secara total, Kelly akan minum 730 liter (193 galon) air seni dan keringat daur ulang. Air seni dan keringat terlalu berharga untuk dibuang sebagai limbah, sehingga sistem filtrasi di ISS memastikan setiap tetes tidak terbuang dan menguap percuma.

Scott Kelly juga dilaporkan akan telah berlari sejauh 1042 kilometer di atas treadmill, selama berlatih 700 jam dalam setahun. Selama 12 bulan itu juga, pertukaran cairan dari kepala ke kaki-kakinya cukup banyak hingga mengisi botol soda besar. Pergerakan cairan dalam tubuh ini disebabkan oleh minimnya gravitasi pada tubuh selama berada di ISS.

Radiasi angkasa yang terpapar kepada antariksawan itu juga dalam jumlah yang luar biasa. Untuk menyamainya, seseorang harus melakukan 5.250 kali penerbangan antara New York - Los Angeles!

Melalui sampel konstan dan eksperimen, kita akan segera mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana otot dan tulang terpengaruh tanpa tarikan konstan 1G, bagaimana darah dan cairan lain bergerak di sekitar tubuh, dan lain-lain

Dan misi Scott Kelly di ruang angkasa kini telah melewati separuh jalan, sehingga bagi Anda yang percaya dengan memohon dibawah bintang jatuh, anda memiliki waktu enam bulan untuk membuat permohonan dibawah bintang jatuh yang benar-benar meteorit, bukannya tokai yang berpijar ... hehehe ...

Makanya berdoalah hanya pada Tuhan, dan tak perlu nunggu lihat bintang jatuh ^_^

0 Response to "Tokai Astronot Berpijar Seperti Bintang Jatuh"

Posting Komentar